Tembakan ke Brigadir J Kenai Otak, Robek Paru-Paru hingga Patahkan Tulang Rahang

Hasil pembedahan terhadap jasad Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, ditemukan peluru yang ditembakkan menembus ke organ dalam. Adapun rinciannya ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar.

Hal itu diungkapkan Ahli Forensik dan Medikolegal, Farah Primadani Karouw dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).

“Berdasarkan keilmuan, saluran luka atau lintasan anak peluru dari kepala bagian belakang itu dia menembus rongga kepala mengenai tulang tengkorak, kemudian mengenai otak, kemudian dia keluar pada atap tulang tengkorak dan keluar di daerah hidung,” kata Farah.

Selanjutnya, luka tembak di bibir bagian bawah sisi kiri, arahnya masuk mengenai rahang bawah sisi kanan. “Kemudian mematahkan tulang rahang di leher sisi kanan,” lanjutnya.

“Kemudian di puncak bahu kanan sebagian luka tembak masuk itu kami telusuri lintasan anak pelurunya pada lengan atas kanan sisi luar,” imbuh Farah.

Sedangkan luka tembak pada bagian kanan mengenai tulang iga nomor 3 dan 4 sebelah kanan depan, menembus dada, dan merobek organ paru. Proyektil peluru akhirnya bersarang di iga kanan belakang nomor 8.

Lalu luka tembak pada pergelangan tangan kiri sisi belakang keluar di bagian depannya.

“Kemudian luka tembak masuk pada kelopak bawah mata kanan sisi luar, dia keluar di bagian dalam dari kelopak bawah mata kanan. Terakhir, luka tembak masuk pada jari manis tangan kiri masuk dari sisi dalam keluar dari sisi keluarnya,” pungkas Farah. (jpg/ria)

Sumber Berita / Artikel Asli : JPG / MSN