Telisik Bocoran Panda Nababan Soal PDIP Dibikin Untung Saat Anies Baswedan Dicapreskan, Refly Harun: Dalam Konteks Legislatifnya...

 Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti pernyataan dari politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan terkait pencapresan Anies Baswedan di Pemilu 2024 akan menguntungkan PDIP. 

Hal tersebut ditanggapi Refly Harun melalui tayangan di akun YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangannya, Refly Harun sempat kebingungan atas pernyataan dari Panda Nababan itu. 

Refly Harun pun kemudian mentelaah hal tersebut dengan mengaitkan dengan kompetisi politik.

"Kita coba lihat lebih lanjut bagaimana logikanya kok malah PDIP untung, jadi ini kalau kita bicara mengenai sebuah fair competition," ungkap Refly Harun dikutip NewsWorthy dari video di akun YouTube pribadi miliknya, Kamis (22/12).

Lanjut, Refly Harun menjabarkan bahwa jika berbicara tentang Anies maka akan mengarah pada Pilpres. Akan tetapi, lanjut Refly Harun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan memengaruhi pemilihan legislatif (Pileg).

"Tetapi kita harus bedakan antara Pilpres dan Pileg, karena ini kan ketika bicara tentang Anies bicara tentang Pilpres, tetapi mungkin juga akan berpengaruh pada Pileg," ungkapnya.

"Kok maksudnya apa? Mudahnya adalah mungkin yang dimaksud dengan Panda Nababan adalah PDIP itu sudah di atas, dua Pileg dia menjadi pemenang," sambung Refly Harun.

Maka dari itu, lantaran memenangkan Pileg selama dua kali, PDIP membutuhkan lawan yang mumpuni untuk Pemilu 2024, dan jika Nasdem mengusung Anies, secara langsung hal itu membuat semangat partai banteng itu akan berkobar untuk menyaingi.

Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Kaget Saat Heru Budi Ganti Slogan DKI, Eh Ternyata di Lapangan Jaktim Sudah Terpampang Slogan Baru

"Bisa jadi kalau tidak ada lawan yang mengancam, semangat pasukan jadi loyo, karena dianggap enggak ada lagi musuh, nah begitu muncul sosok Anies dengan gelombang rakyatnya, maka akan muncul semangat militansi untuk menyaingi," paparnya.

"Kira-kira begitu maksudnya, sebagai sparing partner, itu dalam konteks legislatifnya, artinya kader PDIP akan lebih semangat lagi, agar jangan sampai dilampaui Nasdem yang mengusung Anies Baswedan," imbuh Refly Harun.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi