Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Soroti Gaya Berpolitik PSI, Refly Harun: Hanya Kritik Anies, Tapi Tak Pernah Kritis pada Pemerintahan Jokowi




 Pengamat politik dan ahli hukum tata negara, Refly Harun menyoroti gaya berpolitik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menurutnya hanya mengkritisi Anies Baswedan, namun tak pernah kritis pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).


Menurut Refly, selama 5 tahun belakangan, partai yang dipimpin oleh Giring Ganesha itu melemparkan kritiknya pada Anies melalui organ PSI maupun aktivis-aktivisnya yang tergabung dalam sebuah kanal di YouTube.


Sementara itu, hal yang sama tidak mereka lakukan terhadap pemerintahan Jokowi. 


"Dan selama 5 tahun terakhir, hanya kerjanya yaitu mengkritik Anies Baswedan, baik langsung melalui organ PSI maupun melalui aktivis-aktivis PSI yang bergabung di sebuah kanal atau channel YouTube," ujarnya melalui kanal YouTube Refly Harun, dikutip Jumat (16/12/2022).


"Dalam beberapa hal saya setuju ya ketika mereka kritis dengan APBD misalnya, tetapi mereka tidak pernah kritis dengan pemerintahan, padahal the main problem of Indonesia itu ada di pemerintahan pusat, pemerintahan Presiden Jokowi," lanjutnya.


"Tentu ada di pemerintahan lain ya, mungkin di DKI atau di daerah lainnya, tetapi mereka hanya mengkritik pemerintahan di DKI tapi tidak pernah di pemerintahan nasionalnya," ungkapnya.


Tidak hanya itu, dalam video yang diunggah, Refly Harun juga menyebut PSI sebagai partai anak muda yang terbilang aneh.


Pasalnya, mereka terlihat seolah seperti partai pemerintah dan yang mewakili pemerintah.


"Tapi yang jelas, political performance PSI sebagai partai anak muda itu terbilang, menurut saya, saya selalu mengatakannya aneh," ujarnya.


"Partai anak muda tetapi gaya politiknya seperti partai yang menang Pemilu, yaitu partai yang seolah-olah menjadi partai pemerintah dan mewakili kepentingan pemerintah," tambahnya.


Lebih lanjut menurut Refly, gaya berpolitik seperti itu membuat orang tidak tertarik, karena biasanya anak muda diidentikkan dengan sikap kritis dan pemberontakan.


"Ini yang barangkali membuat orang tidak terlalu doyan dengan partai seperti ini, karena anak muda itu biasanya identik dengan pemberontakan, dengan kritisisme, dengan antikemapanan sistem, dan lain sebagainya," paparnya.


Sumber Berita / Artikel Asli : kontenjatim

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved