Sebelum Penetapan, KPU Larang Siapapun Ngaku Caleg atau Capres, Musni Umar: Masa yang Begini Diurus

JAKARTA - Rektor Universitas Ibnu Khaldun Musni Umar, ikut buka suara soal larangan KPU RI kepada siapapun yang mengaku Caleg atau Capres sebelum penetapan.

Menurut Musni Umar, cara KPU RI mengambil sikap tersebut merupakan sesuatu hal yang aneh.

"Agak aneh juga melarang siapapun mengaku calon Presiden, calon anggota DPR karena pencalonan baru Oktober 2023," ujar Musni Umar dikutip dari unggahan twitternya, @musniumar (22/12/2022). 

Lebih lanjut dikatakan Musni Umar, yang sebut calon atau bakal calon Presiden, merupakan bukan yang bersangkutan. Tetapi masyarakat atau media.

"Masa yang begini diurus," tukasnya. 

Sejatinya, belakangan ini sorotan kepada KPU terus mengalir di media sosial. Pasalnya, lembaga tersebut melarang siapa pun yang mengaku sebagai calon anggota Caleg atau Capres dan wakil presiden sebelum penetapan.

Bukan hanya pengakuan Caleg ataupun Capres, juga termasuk larangan memasang alat peraga sosialisasi, walaupun tanpa ajakan memilih.

"Itu belum boleh, karena belum saatnya. Kenapa? Kan pendaftaran calon (caleg) saja belum, bagaimana dia bisa menyebut dirinya sebagai calon?," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari, beberapa waktu lalu.

Sumber Berita / Artikel Asli : Fajar