Wacana reshuffle yang akan dilakukan Presiden Jokowi manuai reaksi salah satu petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera belakangan turut berkomentar terkait kemungkinan reshuffle yang akan dilakukan Presiden Jokowi.
Menurut Mardani Ali Sera, wacana reshuffle bisa dibilang hanya membuat bising dan kebisingan itu harusnya tidak perlu terjadi.
Kata dia, Presiden Jokowi saat ini sebaiknya menjaga soliditas menteri ketimbang menyiratkan untuk melakukan reshuffle.
"Dengan jam terbang tinggi beliau bisa mengarahkan para menteri. Ketimbang membuat kebisingan yang tidak perlu dengan reshuffle terburu-buru," kata Mardani dikutip dari wartaekonomi.co.id (Jaringan Suara.com).
Ia juga kembali menekan pentinganya Presiden Jokowi menjaga soliditas menteri di kabinetnya. Terlebih, masa jabatan Jokowi segera berakhir dalam dua tahun mendatang.
"Di masa akhir pengabdiannya, bagus menjaga soliditas," tuturnya.
Mardani Ali Sera juga sebelumnya meminta Presiden Jokowi bijak mengambil keputusan mengenai perombakan kabinet.
"Presiden perlu bijak," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi buka suara soal perombakan kabinet atau reshuffle. Jokowi mengisyaratkan kemungkinan bakal kembali merombak Kabinet Indonesia Maju.
"Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022) lalu.
Meski demikian, Jokowi enggan membocorkan kapan dirinya akan merombak jajaran menteri.
"Ya, nanti," ungkapnya.