Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Nyelekit! Anies Baswedan Sindir Pj Gubernur Heru Budi: Bukan Sekadar Mengikuti...


 Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan Tebet Eco Park yang mendapatkan penghargaan Gold Award, Park & Recreational Category dalam ajang Singapore Landscape Architecture Award 2022.


Anies Baswedan mengaku senang dan mengucapkan selamat mendengar kabar baik tersebut. 


Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam akun Instagram pribadinya, pada Jumat 16 Desember 2022.


"Senang membaca kabar bahwa rancangan @tebetecopark oleh @siura.studio memenangkan Gold Award, kategori Parks and Recreational pada Singapore Landscape Architecture Awards 2022. Selamat!," ujar Anies.


Anies juga mengatakan bahwa revitalisasi taman ini direncanakan sejak 2019, terlaksana pada 2021 dan alhamdulillah dibuka kembali pada April 2022 lalu.


Di sisi lain, Anies baswedan pun seakan menyinggung Heru Budi yang hanya mengikuti selera pemegang kekuasaan.


"Kami percaya bahwa ruang publik harus dirancang dengan pendekatan kolaboratif, dengan melibatkan para ahli di bidang keilmuannya dan juga para warga yang memang sehari-hari berkegiatan di taman ini, bukan sekadar mengikuti selera pemegang wewenang," papar Anies Baswedan.


"Selamat kepada Siura Studio dan semua yang terlibat, berkolaborasi dalam proses merancang Tebet Eco Park hingga tuntas," pungkasnya.


Sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) Heru Budi memasang pagar sepanjang kurang lebih 1,7 km yang mengelilingi seluruh taman menggunakan baja berlubang (perforated steel). Pemasangan pagar ini ditarget selesai Maret 2023.


Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo menjelaskan, pemagaran di Tebet Eco Park bertujuan untuk membatasi jumlah pengunjung agar kawasan itu tetap nyaman dan teratur.


"Pemagaran adalah upaya kedua Pemprov DKI setelah sebelumnya menggunakan aplikasi JAKI untuk membatasi jumlah pengunjung sejak Juli 2022," kata dia, Senin (12/12/2022).


Ivan menambahkan, pemagaran ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi Pemprov DKI Jakarta terhadap keluhan pengunjung Tebet Eco Park selama masa uji coba Juni 2022.


Diungkapkannya, kenyamanan pengunjung tidak tercapai lantaran adanya pedagang liar, sarana dan prasarana yang tidak mencukupi, tanaman yang rusak terinjak, hingga taman menjadi kotor.


Maka dari itu, pihak Pemprov DKI memasang pagar dengan tujuan untuk kontrol aksesibilitas keluar masuknya pengunjung, memberikan batas fisik taman, menjaga keamanan sarana dan prasarana taman, serta mencegah penyalahgunaan area taman.


Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved