Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto yang akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti, bisa saja membuat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut maju.
Hal ini diungkap jurnalis senior Bambang Harymurti dalam perbincangannya dengan Co-Founder Total Politik, Budi Adiputro dan Arie Putra.
"Tapi jangan Heran kalau Prabowo maju di Pilpres 2024, jangan-jangan bu Mega juga maju," ucap bambang Harymurti dilansir dari TikTok Total Politik, Selasa (27/12/2022).
Pernyataan BHM, sapaaan akrab Bambang Harymurti ini didukung langsung oleh Budi Adiputro.
"Anwar Ibrahim aja menang umur 76 tahun, Bu Mega semuran mungkin dengan Pak Anwar," ucapnya.
Lebih lanjut BHM juga menyebut bahwa ketika Megawati memutuskan untuk maju di Pilpres 2024, maka tak ada lagi pertarungan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di internal PDIP tentang sosok yang pantas maju di Pilpres 2024.
"Kalau Bu Mega maju, kan nggak ada juga pertarungan Ganjar lawan Puan," ucap dia.
"Internal pasti siap dan oke itu," balas Budi.
"Mengalah 10 tahun dari Pak Jokowi, kata Bu Mega 'Ah gua lah yang maju kaya Mahatir," tambah Budi.
BHM melanjutkan bahwa Megawati dan Prabowo bisa memberi jaminan ke Presiden Jokowi untuk melanjutkan progam-program yang sudah berjalan.
"Kita terpilih IKN aman Pak," ucapnya.
Ucapan BHM dibalas oleh Budi dan menyebut bahwa Presiden Jokowi juga akan mengerahkan pendukungnya untuk mendukung Megawati.
"Bu Mega kan ketua partainya Pak Jokowi dan Pak Prabowo juga loyal," ucapnya.
Arie Putra pun bertanya apa alasan Megawati yang tak disebutkan untuk menjadi Capres 2024 oleh kader PDI Perjuangan.
"Kenapa Bu Mega luput dari perbincangan untuk jadi Capres?" tanyanya.
BHM menjawab karena jika Megawati disebut akan maju di Pilpres 2024, maka takutnya akan membenturkan Puan dan Mega.
"Mereka takut dituduh adu domba Puan dan Megawati. Seandainya Ganjar dan Anies tak dicalonkan, apa kemungkinan Megawati maju?" ucapnya.
Lanjutnya kalau banyak yang menganggap Megawati maju dan Ganjar dan Anies nggak maju, tentu banyak yang kecewa dan golput.
"Nah golput itu menguntungkan Bu Mega dan pasti akan menang karena semua pendukung Bu Mega akan memilih," imbuh BHM.
Diketahui hingga saat ini PDI Perjuangan belum menentukan nama capres yang akan bertarung di Pipres 2024 nanti.
Perdebatan panjang antara Puan dan Ganjar nanti akan berakhir dengan sosok yang langsung dipilih oleh sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.