Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Makjleb! PDIP Beri Kritikan Mencolok ke Heru Budi, Eh Ada yang Nyeletuk: Mau Cuci Tangan Ya?


 Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti pernyataan Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang blak-blakan mengatakan lemahnya komunikasi publik Heru Budi Hartono selama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Bahkan kebijakan yang diambil Heru Budi dianggap buat kegaduhan.

 

Hal tersebut ditanggapi Lukman Simandjuntak melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Lukman Simandjuntak mempertanyakan apakah hal itu merupakan langkah PDIP untuk mencuci tangan.


Lukman Simandjuntak juga mengungkit terkait Heru Budi yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Pj Gubernur.


"Mau cuci tangan ya? Yg nunjuk Budi sbg Pj Gubernur kan petugas partai loe juga?," ungkap Lukman Simandjuntak dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (22/12).


Sementara itu, pernyataan tersebut diungkapkan Gembong Warsono pada saat Heru Budi menyambangi Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta di Lantai 8 gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Senin (19/12).


Gembong Warsono menilai lemahnya komunikasi publik tercermin dari sejumlah kebijakan yang diambil Heru Budi kerap menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.


"Perlu saya sampaikan pada Pak Pj, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Pak Pj. Pertama, yang menjadi kegelisahan F-PDIP soal komunikasi publik Pak Pj yang relatif lemah sehingga kebijakan yang dimunculkan Pak Pj menimbulkan kegaduhan," ungkap Gembong Warsono, dikutip Kamis (22/12).


Sebelumnya, Gembong Warsono padahal pasang badan dan membela Heru Budi soal pergantian logo dan motto DKI Jakarta.


Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).


"Kan sebetulnya maju kotanya bahagia warganya. Nah implementasinya, itu dicapai melalui Jakarta Kota Kolaborasi," kata Gembong kepada wartawan, Selasa 13 Desember 2022.

 

Gembong pun menilai, alasan Pj Gubernur DKI merubah slogan DKI dikarenakan Heru Budi menganggap pondasi kolaborasi sudah terbentuk.


"Maka ditingkatkan menjadi sukses Jakarta untuk Indonesia. Nah ini dalam arti, bahwa Indonesia akan sukses apabila Jakarta baik, Jakarta kondisif, Jakarta rapi, Jakarta lebih lah pokoknya," imbuhnya.


Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved