Presenter Karni Ilyas memberikan petunjuk tentang langkah Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terhadap Anies Baswedan dalam acara Indonesia Lawyers Club.
Karni Ilyas menyebutkan bahwa di media sosial (medsos) telah ramai isu Heru Budi sedang melakukan upaya untuk menghilangkan jejak Anies Baswedan di DKI.
"Sebenarnya ini bisik-bisik tapi udah rame di medsos, seolah-olah sekarang ini terjadi penghilangan jejak Anies Baswedan di Jakarta," bebernya.
"Setelah dia menyerahkan jabatannya 17 Oktober yang lalu pada Pejabat Gubernur DKI selanjutnya yaitu Heru Budi Hartono," sambung Karni Ilyas.
Namun, ia kurang yakin bahwa Heru Budi akan berhasil menghapus seluruh jejak Anies di Jakarta, pasalnya banyak sekali peninggalan yang diwariskan dari Anies.
"Tapi apakah iya jejaknya mau dihapus semua, toh banyak sekali yang katanya yang udah ditinggalkan, ada stadion sepak bola, ada trotoar yang begitu lebar-lebar," ujarnya.
"Dan kemudian juga ada jalur sepeda, jalur motor, dan kemudian juga ada berbagai macam. Apakah iya mau dihilangkan, tapi ini dikaitkan lagi dengan digantinya Sekda DKI oleh Pejabat Gubernur yang baru," lanjutnya.
Kemudian yang baru-baru ini sempat mencuri perhatian publik yaitu dicopotnya Marullah Matali dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Selain itu, ada beberapa pejabat PT Jakarta Propertindo (JakPro) yang juga diganti oleh Heru Budi, namun Karni Ilyas masih mempertanyakan apakah hal ini dilakukan karena Anies.
"Dan kemudian juga beberapa pejabat di Jakpro, itu perusahaan daerah yang katanya juga karena berbeda dengan gubernur yang sekarang," ungkapnya.
"Tapi apakah benar, apakah bukannya zaman Anies para pejabat ini juga udah kemungkinan diganti oleh Anies," tandasnya dikutip NewsWorthy dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Jumat (16/12).