Sebuah markas polisi rahasia China yang berkedok sebuah restoran terungkap di selatan Seoul, Korea Selatan (Korsel).
Restoran tersebut dikatakan akan tutup dan menghentikan bisnisnya bulan depan.
Restoran tersebut menjadi sorotan media setelah pengawas hak asasi manusia Safeguard Defenders yakin bahwa China mengoperasikan lebih dari 102 kantor polisi rahasia di 53 negara, termasuk Korea Selatan.
Operasi China tersebut diduga untuk memantau dan memulangkan para pembangkang yang tinggal di pengasingan.
Otoritas kontraintelijen Korea Selatan dilaporkan telah mengumpulkan informasi tentang restoran dan kondisi bisnisnya. Hasil penyelidikan memungkinkan restoran tersebut menjadi basis organisasi polisi rahasia China.
Namun kementerian luar negeri Beijing dan restoran tersebut membantah tuduhan tersebut.
Seorang pejabat restoran mengatakan operasi hanya akan berlanjut hingga akhir bulan ini.
“Penutupan yang direncanakan tidak terkait dengan berita di kantor polisi rahasia. Kami akan menutup bisnis, karena gugatan selama setahun selesai,” kata pejabat itu seperti dikutip Kantor Berita Yonhap, Sabtu (24/12/2022).
Dia mengatakan semua orang akan mundur pada 1 Januari karena permintaan penggusuran.
Sebelumnya, restoran tersebut mengumumkan di situsnya bahwa akan ditutup sementara mulai 1-31 Januari tahun depan karena pekerjaan interior.
Saat ini, akses publik ke restoran dibatasi, karena telah memasang pemberitahuan yang berbunyi “Hanya tamu dengan reservasi yang diterima. Harap mengerti." (ATN)