Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Apa Alasan Luhut Sebut OTT KPK Merusak Bangsa?


 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, dirinya tidak sungkan sebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merusak bangsa.


Menghimpun dari beberapa sumber berbeda pada Kamis (22/12/2022), alasan Luhut Binsar Pandjaitan sebut OTT KPK merusak bangsa pada dasarnya karena OTT KPK menurutnya membuat nama negara Indonesia menjadi lebih jelek. 


Namun, Menko Marves ini tidak menyebutkan apa yang sebenarnya membuat OTT KPK membuat citra Indonesia menjadi buruk. Alih-alih, Luhut Binsar Pandjaitan hanya mengatakan kalau sebaiknya Indonesia beralih ke digital life agar tidak ada yang berani melawan sistem.


Lebih dari itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga berkata kalau alangkah baiknya jika KPK tidak sering-sering melakukan OTT. Tentu saja hal ini membuat banyak pengamat yang protes terhadap Luhut Binsar Pandjaitan dan mempertanyakan pernyataannya. 


Dari jurnal KPK sendiri, disebutkan bahwa OTT merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk menjerat koruptor yang melakukan aksi korupsi maupun aksi suap. Tercatat bahwa sepanjang tahun 2015-2019, OTT KPK telah berhasil menangkap langsung 72 kepala daerah, 173 legislatif dan 116 birokrat lintas lembaga.


Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan dianggap secara tidak langsung mengurangi efektivitas penangkapan koruptor. Tidak sedikit tokoh masyarakat yang tidak menyukai pernyataan Menko Marves. Beberapa di antaranya adalah mantan anggota KPK.


Sebut saja dua Mantan Ketua KPK, Abraham Samad dan Novel Baswedan. Keduanya menyebutkan kecacatan dalam argumen Luhut Binsar Pandjaitan. Novel Baswedan bahkan terang-terangan menyindir Menko Marves karena ucapannya. 


Meskipun demikian, tidak sedikit juga anggota pemerintahan yang memihak Luhut Binsar Pandjaitan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD misalnya, yang menyetujui digitalisasi yang diusung Menko Marves tersebut.


Sumber Berita / Artikel Asli : Kontenjatim

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved