Sidang lanjutan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J yaitu Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf digelar pada Rabu (2/11/2022).
Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi ini diwarnai permohonan maaf Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf pada keluarga besar Brigadir J.
Tak hanya itu, sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini juga diwarnai isak tangis Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak.
Persidangan kedua terdakwa pembunuhan berencana ini menghadirkan 11 saksi yang merupakan keluarga Brigadir J.
Sama seperti terdakwa lain, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf juga meminta maaf di hadapan orang tua Brigadir J yaitu Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Lantas seperti apa permohonan maaf yang disampaikan Bripka Ricky Rizal kepada orang tua Brigadir J?
Simak info lengkapnya dikutip ayojakarta.com dari YouTube tvOneNews pada Jumat (4/11/2022).
Dalam sidang tersebut, Bripka Ricky Rizal pertama-tama menyampaikan dukacitanya atas meninggalnya Brigadir J.
"Dalam kesempatan ini saya bisa bertemu langsung dengan keluarga besar Almarhum Brigadir Yosua. Saya ingin menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya rekan saya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat," kata Bripka Ricky Rizal.
Tak lupa ia juga mendoakan Brigadir J serta keluarga besarnya akan kuat dan sabar.
"Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran," lanjutnya.
Ajudan Ferdy Sambo ini juga memohon maaf pada orang tua dan keluarga besar Brigadir J atas kebodohan dan ketidaktahuannya saat peristiwa nahas itu terjadi.
Ia berharap agar orang tua dan keluarga besar Brigadir J mau memberikan maaf padanya.
"Saya juga berharap kepada Ibu Rosti Simanjuntak, Bapak Samuel Hutabarat serta keluarga besar Almarhum Yosua untuk dapat memberikan maaf kepada saya atas kebodohan dan ketidaktahuan saya pada saat terjadi situasi saat itu," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kuat Maruf juga ikut menyampaikan dukacitanya pada keluarga besar Brigadir J.
Ia berdoa agar Brigadir J diterima di sisi Tuhan dan keluarga besar diberikan ketabahan serta kesabaran.
"Saya turut berdukacita atas meninggalnya Almarhum Yosua dan semoga Almarhum Yosua diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga besar diberi ketabahan dan kesabaran," ucap Kuat Maruf.
Sopir Ferdy Sambo itu berharap agar proses pengadilan saja yang nantinya menentukan dia bersalah atau tidak.
"Dan saya berharap biar proses pengadilan yang akan menentukan salah atau tidaknya saya," tambah Kuat.
Dalam pernyataannya itu, Kuat Maruf juga membantah semua dakwaan yang ada.
Ia bahkan sampai bersumpah membawa nama Tuhan bahwa apa yang didakwakan kepadanya tidaklah seperti yang sebenarnya terjadi.
"Karena Demi Allah saya tidak lihat apa seperti yang didakwakan kepada saya. Terima kasih Yang Mulia," tutup Kuat Maruf.***
Sumber Berita / Artikel Asli : Ayojakarta