Temuan BPK tentang penggunaan anggaran komcad yang diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan), bisa mempengaruhi elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Capres (calon presiden).
"Temuan BPK tentu akan bisa mempengaruhi elektabilitas Prabowo sebagai capres," tutur Direktur Eksekutif Center Budget for Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Uchok mengatakan bahwa Prabowo harus melakukan klarifikasi langsung dengan adanya temuan BPK tersebut, apalagi BPK sudah berkirim surat kepada Prabowo terkait temuan pada pelaksanaan anggaran Komcad Kementerian Pertahanan.
Ia mengatakan bagaimana pun Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, dan sekarang ini disebut-sebut akan maju sebagai capres, tentu telah menjadi perhatian masyarakat dalam kepemimpinannya di instansi tersebut.
"Karena itu saya menilai kasus temuan BPK tentang pelaksanaan anggaran Komcad di Kemenhan akan mempengaruhi elektabilitasnya sebagai capres," tutur Uchok yang dihubungi di Jakarta.
Ia menambahkan menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 ini masyarakat sedang memantau siapa saja figur- figur capres dan cawapres yang akan maju, termasuk calon anggota DPR dan DPRD yang akan maju di Pemilu Legislatif 2024.
Dihubungi terpisah, Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan temuan KPK hanya terkait masalah administrasi dan akuntansi.
"Menteri Pertahanan sudah memerintahkan Irjen dan pihak yang menanganinya menyelesaikan sesuai dengan kaidah akuntansi pemerintahan yang berlaku, dan sudah tuntas," tutur Dahnil.
Dahnil mengatakan bahwa BPK menemukan kekeliruan bersifat administratif. Dengan demikian, perbaikan yang dilakukan dalam program Komcad bersifat administratif.