Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Filep Karma.
Filep Karma atau Filep Jacob Semuel Karma ditemukan tewas di Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Selasa (1/11/2022) pagi.
Melalui akun twitternya, Yahya Cholil Staquf mengenang Filep Karma sebagai pejuang kemanusiaan dan kesetaraan.
“Selamat jalan kawan, pejuang kemanusiaan dan kesetaraan,” tulis Gus Yahya, Rabu (2/11/2022).
Tak hanya menyampaikan duka cita sebagai pribadi, Gus Yahya berbelasungkawa atas nama PBNU.
“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama turut berduka cita atas wafatnya Filep Jacob Semuel Karma,” tertulis dalam poster yang diunggah akun twitter @YahyaCStaquf.
Diketahui, Filep Karma adalah salah satu pentolan OPM yang aktif memperjuangkan kemerdekaan Papua. Atas beberapa aksinya, Filep Karma pernah dihukum penjara selama 15 tahun atas tuduhan pengkhianatan kepada negara.
Wafatnya Filep Karma jadi kehilangan besar untuk sebagian masyarakat Papua. Hal itu terlihat dari masyarakat yang membanjiri jalanan di Jayapura dan beberapa wilayah di Papua mengenang kepergian Filep Karma. Bahkan pihak kepolisian berusaha menertibkan kerumunan masyarakat dengan melarang pengibaran bendera bintang kejora.