Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata sering kali tidak mengikuti Rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD.
Ganjar lebih sering mendelegasikan wewenangnya kepada Wakil Gubernur ataupun Sekretaris Daerah ketika Rapat Paripurna digelar.
Hal tersebut diungkap oleh anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi PKB, Benny Karnadi.
"Berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah, yang pertama bahwa beliau sering kali tidak mengikuti rapat paripurna dan mendelegasikan wewenangnya kepada baik Wakil Gubernur ataupun kepada Sekertaris Daerah," ucap Benny dikutip Suara.com, Rabu (2/11/2022).
Tak hanya itu, Benny juga mengungkap bahwa Ganjar belum menandatangani Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023 Provinsi Jawa Tengah.
"Kemudian yang kedua yang lebih penting lagi, bahwa sampai hari ini RKPD yang kami dengar belum ditandatangani, sudah satu bulan lebih," ungkapnya.
Politikus PKB ini pun mengaku heran dengan sikap Ganjar Pranowo tersebut.
Padahal, Ganjar sering mengatakan bahwa dirinya sedang fokus mengurus Jawa Tengah ketika ditanya wartawan soal rencana menjadi calon presiden.
"Dan kami sering mendengar dari beliau sendiri bahwa beliau ketika ditanya tentang calon presiden bekiah selalu menjawab bahwa hari ini beliau fokus untuk mengurus Jawa Tengah," kata Benny.
"Tapi Faktanya sampai hari ini bahkan hajat hidup pemerintah Jawa Tengah maupun rakyat Jawa Tengah melalui RKPD tahun 2023 sampai hari ini belum ditandatangani," sambungnya.
Benny Karnadi meminta agar pimpinan DPRD Jawa Tengah menegur Ganjar Pranowo.