Kritikus Faizal Assegaf bandingkan Xi Jinping dan Jokowi soal penambahan periode masa jabatan sebagai kepala negara.
Xi Jinping diketahui menjabat sejak 2013, dan menjadi presiden pertama Republik Rakyat China (RRC) dengan jabatan tiga periode. Sementara itu, isu penambatan periode jabatan presiden di Indonesia yang santer dibicarakan beberapa waktu lalu, ramai ditolak berapa kalangan.
Faizal Assegaf mengatakan, ramainya penolakan tiga periode di Indonesia dibandingkan dengan RRC menunjukkan kerasnya penolakan terhadap Partai Komunis China (PKC).
“Penolakkan tiga periode Jokowi adalah sikap tegas untuk mencegah virus PKC,” ungkapnya melalui akun Twitter, Senin (24/10/2022).
Lebih lanjut, Faizal pun turut mengomentari pernyataan Pakar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Henri Subiakto yang mengatakan tidak adanya keriuhan saat muncuk wacana masa jabatan tiga periode di RRC. Padahal kata Henri Subiakto, Amerika Serikat berharap Xi Jinping lengser dari kursinya.
“Wajar, negara-negara barat jelas tidak respek dengan model kekuasaan sentralistik dan partai tunggal PKC,” ujarnya.
“Bagi mereka, Xi Jinping dan PKC bertindak otoriter pada rakyat dan berbahaya dirujuk oleh rezim loyalis China di negara-negara tetangga,” tandasnya.(Arya/Fajar)