Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Viral, Vaksin BIAN Diduga Jadi Penyebab Gagal Ginjal pada Anak, Ini Kata Satgas Imunisasi

 Viral di media sosial soal dugaan vaksin BIAN menjadi penyebab gagal ginjal pada anak.

Dugaan vaksin BIAN jadi penyebab gagal ginjal pada anak diunggah akun Instagram @nsftr25.

"Jd nya males ya untuk vaksin2 gtu kalau ada efeknya ke anak yg gak efektif gtu jdnya . Apalagi setelah semenjak ada BIAN gini kok malah jd banyak penyakit aneh," tulis akun Instagram @nsftr25, dikutip dari Kompas.com Sabtu (22/10/2022).

"Efek vaksin BIAN ini mah jadi banyak anak anak ekna gagal ginjal hmmm," tulis akun Instagram @septianppppratama.

 

BIAN diketahui merupakan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.

Lalu, benarkah hal itu, dan adakah kaitan antara gangguan ginjal akut pada anak dengan vaksinasi BIAN?

Penjelasan Satgas Imunisasi

Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cissy B Kartasasmita menegaskan bahwa vaksin BIAN tidak ada kaitannya atau tidak ada hubungannya dengan adanya kasus gangguan gagal ginjal pada anak-anak.

Tidak ada kaitannya dengan penyebab acute kidney injury (AKI) pada anak, karena BIAN vaksin yang sudah biasa dipakai dan aman," ujar Cissy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).

Ia menambahkan, anak yang terkena AKI atau gagal ginjal akut (GGA) saat ini tidak hanya balita saja, melainkan bervariasi dari segi usia.

Selain itu, Cissy mengatakan, anak penderita gagal ginjal akut saat ini terbukti adanya kristal endapan pada ginjal mereka.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa vaksin BIAN tidak ada hubungannya dengan kristal endapan di ginjal pasien.

"Vaksin tidak ada hubungannya dengan kristal di ginjal," imbuhnya.

Muncul KIPI setelah vaksin BIAN, apa yang harus dilakukan? Mengenai Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) yang mungkin muncul setelah vaksinasi BIAN, Cissy mengatakan agar orangtua tidak perlu panik atau khawatir.

Menurut dia, KIPI yang biasa muncul cenderung ringan.

"KIPI biasanya ringan seperti demam, sakit dan bengkak di tempat suntikan saja. Jadi enggak usah diapa-apakan, banyak minum dan istirahat," katanya lagi.

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenkes Syahril mengatakan, ada beberapa gejala yang mengarah pada kondisi gangguan ginjal akut pada anak-anak.

Baca juga: Kenali 3 Tahap Gejala Keracunan Etilen Glikol yang Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal

Gejala tersebut di antaranya yakni

1.Diare

2. Mual

3. Muntah

4. Demam selama 3-5 hari

5. Batuk Pilek

6. Sering mengantuk

7. Jumlah air seni semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Kendati demikian, pihaknya meminta kepada para orangtua agar tidak panik dan memperhatikan gejala yang muncul pada anak.

"Kalau terjadi penurunan frekuensi buang air kecil dan juga penurunan air kencingnya bahkan sma sekali tidak keluar air kencingnya, maka segera dilakukan pemeriksaan atau dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan," kata dia.


Sumber Berita / Artikel Asli : MSN

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved