Mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji, meyakini adanya campur tangan ajaib terkait pencekalan dirinya menjadi narasumber salah satu acara stasiun televisi.
Susno menilai pencekalan dirinya tidak murni dari pihak acara stasiun televisi. Itu karena, sebelum menentukan narasumber, tentu ada rapat redaksi.
Pihak redaksi tentu telah melakukan rapat redaksi sebelum memutuskan untuk mengundang Susno Duadji dan Kamaruddin Simanjuntak sebagai narasumber.
“Kalau menurut saya tidak murni dari pihak TV. Kenapa? Mereka sudah rapat redaksi, sudah memutuskan sekian hari sebelumnya,” ujar Susno di kanal YouTube-nya, Susno Duadji, pada Kamis (20/10).
Purnawirawan polisi itu menilai dirinya dan Kamaruddin telah diundang secara resmi oleh redaksi dan pihak penanggung jawab redaksi.
Hanya saja, pembatalan lima menit sebelum acara dimulai justru menimbulkan kecurigaan adanya campur tangan dari tangan ajaib.
Terlebih lagi, alasan pembatalan yang disampaikan terkesan tidak masuk akal dan membodoh-bodohi narasumber.
“Tapi kok dicampur tangani oleh tangan ajaib. Invisible hand. Kurang lima menit kok bisa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal, membodoh-bodohi kita kan,” ujar Susno.