Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD protes terhadap Rocky Gerung yang mengatakan tugasnya hanya memberikan kritik.
Menurut Rocky, tugas mencari solusi atas hal yang dikritiknya ada pada pejabat pemerintah karena ia membayar pajak untuk membayar pejabat.
Mahfud mengatakan secara akademis, orang yang memberikan kritik seharusnya juga memberikan solusi atau jalan keluar.
Ia menegaskan banyak cerita di balik layar yang tidak diketahui orang bahwa terkadang seorang presiden pun mengambil keputusan dengan berbagai risiko.
Ia lantas mencontohkan kasus pemecatan Novel Baswedan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Secara hukum, dapat dikatakan karir Novel sudah selesai.
Namun, Presiden Jokowi memilih untuk mempertahankan atau menyelematkan Novel dengan memberikan pilihan karir.
“Anda ndak tau itu sebenernya kalau secara hukum udah selesai itu tapi presiden bilang begitu kepada saya kepada Pak Pratikno ‘kenapa yak ok orang seperti Novel Baswedan dipecat? Seharusnya menurut saya tetep di situ biar ada yang takut’ gitu,” ujar Mahfud di kanal YouTube RGTV Channal ID yang tayang pada Rabu (19/10).
“Itu sebabnya dicari penyelamatan meskipun udah dipecat secara hukum udah ndak ada dasarnya. Presiden perintahkan diangkat lagi itu si Novel Baswedan, suruh milih kalau mau ke Kapolri, diselamatkan oleh Polri dan masuk lagi sekarang,” lanjutnya.