Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Presiden Jokowi Terlihat Tak Nyaman dengan Surya Paloh: Mungkin Pengen Njitak...


 Pegiat sosial media Yusuf Muhammad atau Yusuf Dumdum soroti pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh di helatan HUT Partai Golkar.


Diketahui, pada acara itu, Presiden Jokowi berpesan agar partai Golkar agar tidak sembrono untuk menentukan Calon Presiden (Capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

 

"Di acara Golkar, Jokowi berpesan agar jangan sembrono menentukan capres," ucapnya dikutip dari Twitter @yusuf_dumdum, Sabtu (22/10/2022).


Dalam video yang juga diunggah oleh Yusuf Dumdum, tampak Surya Paloh ingin bersalaman dan memeluk Presiden Jokowi.


Akan tetapi, bahasa tubuh Presiden Jokowi seolah tak mau menerima kehadiran Surya Paloh.


"Dan ketika SP ingin memeluk, bahasa tubuh pak Jokowi terlihat tidak nyaman. Mungkin Paspampres juga melihatnya gregetan pengen njitak," ungkapnya.


Diketahui, Partai Golkar menggelar acara puncak perayaan HUT ke-58 pada Jumat (21/10/2022) yang dihadiri banyak tokoh besar, di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan beberapa ketua umum (ketum) partai politik, termasuk Surya Paloh dari NasDem.


Selain itu, ada juga Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hingga Sekjen PAN Eddy Soeparno. 


Dalam pidatonya di hadapan para petinggi parpol itu, Jokowi menyampaikan pesan yang menyinggung soal agenda pengumuman calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Golkar.


"Akan dengan hati-hati dan tidak sembrono dalam mendeklarasikan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024," kata Jokowi dalam pidatonya, Jumat.

 

Setelah itu, Jokowi terekam mengungkap pesan mengambang lain berkaitan dengan dukungan Golkar untuk pencapresan.


Kepala negara awalnya berbicara soal nama Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang diteriaki kader sebagai Capres 2024 saat momen perayaan HUT ke-58 partai berkelir Kuning itu.

 

Namun, Jokowi tetap meyakini Golkar memilih sosok yang tepat menjadi Capres atau Cawapres 2024 pada saat hegemoni kader kepada Airlangga. 


"Saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar. Silakan terjemahkan sendiri," kata Jokowi.  

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved