Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Ada Skenario di Balik Pernyataan ‘Tidak Mengerti’ Putri Candrawathi saat Sidang

 

Sosok Putri Candrawathi tak henti-hentinya mencuri perhatian publik.

Pada setiap kemunculannya, sosok Putri Candrawathi selalu menimbulkan kontroversi baru dengan segala polemiknya. 

Bahkan publik beranggapan salah satu tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J ini selalu penuh misteri dan juga teka-teki.

 

Bahkan sempat juga beredar kabar jika sosok Putri Candrawathi ini tidak hanya satu melainkan ada peran penggantinya.

 

Seperti yang diketahui, Putri Candrawathi saat ini tengah menjalani proses persidangan yang akan menentukan nasibnya kelak.

 

Namun lagi-lagi dalam setiap kehadirannya di persidangan, Putri Candrawathi kembali mencuri perhatian publik.

 

Dikutip AyoJakarta.com dari unggahan video akun YouTube Uncle Wira pada pada Sabtu, 22 Oktober 2022, salah satu sikap Putri Candrawathi yang menarik perhatian saat proses persidangan adalah saat ia mengaku tidak mengerti mengenai dakwaan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum.

eperti yang diketahui, dalam proses sidang tersebut setelah dibacakannya dakwaan terhadap dirinya, Putri menjawab bahwa ia tidak tahu atau tidak paham.

Seorang pakar mikro ekspresi bernama Monica Kumalasari kemudian mencoba menganalisa makna dari pernyataan tidak mengerti Putri Candrawathi tersebut.

 

“Dakwaan juga sama seperti Ferdy Sambo tadi yang mengejutkan adalah ketika beliau mengatakan tidak mengerti, ” ujar Monica.

 

“Seperti tadi sudah saya sampaikan bahwa satu peristiwa A direkayasa menjadi B menjadi C menjadi D ketika beliau mengatakan tidak mengerti seharusnya ya diwajahnya menampilkan ekspresi tidak mengerti,” ujar pakar mikro ekspresi tersebut.

 

“Ada proses berfikir ada proses ya bingung tadi gitu ya atau kita sebut sebagai kognitif loading, nah ternyata tidak, tidak mengerti dan itu sampai diulang dua kali,” imbuhnya.

 

Pakar mikro ekspresi Monica Kumalasari juga menyoroti pada saat Putri Candrawathi menuju ke meja kuasa hukumnya setelah menyatakan tidak mengerti.

“Kemudian beliau ke meja kuasa hukumnya dan menjawab, ini menunjukkan bahwa ketidakmengertian ini juga tidak natural,” papar Monica.

“Apakah sudah diskenariokan sebelumnya untuk yah kalau ada yang susah-susah kasih aja ke kuasa hukum seperti itu,” pungkasnya.***

Sumber Berita / Artikel Asli : CNN Indonesia