Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo disebut siap membuka informasi penting di dalam buku catatannya berwarna hitam yang selalu dibawanya.
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu juga mengahrapkan adanya hal yang dikuak.
Said Didu menegaskan bahwa hal tersebut berkaitan dengan kebenaran.
"Ayo buka kebenaran," ungkap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (21/10).
Sementara itu, kuasa hukumn Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang menegaskan bahwa buku hitam milik Ferdy Sambo berisi catatan pribadi terkait kegiatannya selama menjabat sebagai anggota Polri.
Dimulai sejak masih menjabat Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri hingga jabatannya terakhirnya sebagai Kadiv Propam Polri.
Rasamala juga mengungkapkan kliennya merupakan sosok yang rajin mencatat setiap aktivitas atau kegiatannya sejak menjadi anggota Polri.
"Saya beberapa kali ketemu beliau, buku hitam itu selalu dibawa," kata Rasamala dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/10).
"Pak Sambo punya pengalaman cukup panjang. Beliau pernah menjadi Kasubdit III Dittipidum Bareskrim, Dirtipidum Bareskrim sampai Kadiv Propam," lanjutnya.
Ketika ditegaskan mengenai isi buku hitam tersebut, Rasamala mengaku tidak tahu secara persis. Karena itu, ia enggan membuat asumsi.
Kendati begitu, Rasamala memastikan ada informasi penting dalam buku hitam Ferdy Sambo yang bisa berguna untuk memperbaiki keadaan Polri.