Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kamaruddin Simanjuntak dan Susno Duadji Dicekal Tampil, Rocky Gerung: Seolah-olah Semua Orang Bisa Ditutup Mulutnya sama Kekuasaan




 Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara soal pencekalan yang terjadi kepada pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak dan eks Kabareskrim Polri Susno Duadji saat akan tampil di TV.

 

Ia pun menyebut bahwa pola-pola seperti ini terjadi karena mereka mengira semua orang bisa ditutup mulutnya.

 

"Pola-pola semacam ini itu ada karena pikiran yang mengira seolah-olah Semua orang bisa ditutup mulutnya pada saat-saat yang sama kekuasaan. boleh menutup mulut orang tiap hari tapi tidak mungkin dalam satu hari semua ditutup kan karena penonton itu mengintai semua hal," ucapnya dikutip dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (22/10/2022).


Diketahui sebelumnya, pengacara keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak mengaku dicekal bersama mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pur) Susno Duadji saat menjadi pembicara dalam sebuah acara televisi (TV).


Kamaruddin mengaku geram saat detik-detik terakhir, dirinya bersama Susno Duadji dilarang untuk tampil membahas sidang Ferdy Sambo Cs.


“Detik-detik terakhir kita sudah sampai di Tv-One, tiba-tiba pihak ketiga mengintervensi Tv-One, tidak boleh saya diikutkan jadi narasumber, begitu juga Pak Susno Duadji,” ujar Kamaruddin.


“Saya sudah dijadikan narasumber sudah ada ini [poster], nah ini sudah menjelang menit terakhir sudah di sini tiba-tiba bilang tidak boleh jadi narasumber," sambungnya.


Dia pun mempertanyakan siapa pihak ketiga yang mengintervesi dirinya.


“Kenapa sih negara dan pemerintahan sekarang kok sampai narasumber TV pun diintervensi, siapa pihak ketiga yang mengintervensi, kok makin buruk negara ini loh, semakin aneh apa saya mencalonkan diri saja ya jadi presiden,” ucapnya.


Susno Duadji menyebut aneh dan lucu terkait pencekalannya ketika ingin jadi narasumber di salah satu televisi swasta.


"Aneh dan lucu kan, kejadian ini terjadi di negara demokrasi yang sudah 24 tahun dan mau masuk ke 25 tahun reformasi. Aneh ya, aneh lucu, bikin gemes gitu," ucapnya dilansir dari kanal Youtube pribadinya, Sabtu (22/10/2022).


Ia menyayangkan hal itu terjadi di negara demokrasi yang sudah berjalan demikian rupa yang juga diperjuangkan oleh semua komponen bangsa yang berkorban nyawa.


"Di situ termasuk peranan pers yang besar karena pers itu adalah salah satu pilar demokrasi," ungkapnya.


Namun, Susno menyebut bahwa ia tak menduga dan menyangka hal itu terjadi di negara demokrasi ini.

 

"Padahal saya dan Advokat Kamaruddin Simanjuntak dan Irma Hutabarat resmi diundang menjadi pembicara di acara itu. Nah 5 menit saya sampai baru ditelepon dan batal."


"Teleponnya lucu gitu, kaya nggak masuk akal aja. Mirip saya mau dikasih permen aja. Saya ditanya 'Pak sudah sampai mana?' saya bilang 5 menit lagi sampai, mohon maaf pak sekali lagi pak, bapak sangat diperlukan di acara lain dan tidak jadi tampil di acara ini," cerita Susno.

 

Ia pun bertanya-tanya terkait pembatalan itu dan akhirnya diketahui itu adalah sebuah bentuk pencekalan.

 

"Gaya bahasa yang bohongi gitu ya, cucu saya aja nggak bisa dibohongi kaya gitu. Lucu ya dan saya ketawa aja, dikira saya ini orang yang bisa dibodohi," ucap dia. 


Sumber Berita / Artikel Asli :WE


Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved