Kader Golkar Bandingan SBY dan Jokowi: Perlihatkan Sosok Negarawan Sejati dan Paham Bernegara

 

Kader Partai Golongan Karya (Golkar) Andi Sinulingga menbandingkan sosok Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

 

Ia menyebut SBY yang dulu Presiden tak anggap Jokowi yang saat itu Gubernur DKI Jakarta sebagai pesaing. Hal ini berbeda dari statemen Presiden Jokowi yang sepertinya anggap Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah saingan.

Baca Juga: Jubir Demokrat Bocorkan Isi Pembicaraan SBY, Jusuf Kalla Kala Bertemu Anies-AHY dan Ketum NasDem-PKS: Insya Allah Komunikasinya…

"Dulu ketika pak SBY Presiden, beliau tak terlohat merasa bahwa Pak Jokowi itu adalah pesaingnya. Sehingga SBY memperlihatkan perilaku negarawan sejati," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Sabtu (22/10/2022).

Lanjut Andi, bahwa SBY tak sedikitpun melihatkan bahwa dirinya adalah sosok king maker meskipun saat itu masih menjabat sebagai Presiden RI periode kedua.

"Tak ada sedikitpun terlihat dari SBY untuk jadi king maker apalagi berpihak mendukung salah satu tokoh. SBY paham bernegara," tambahnya.

Diketahui, pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat HUT Golkar di hadapan para Ketum Parpol dan kader partai berlogo beringin itu disebut menyinggung Surya Paloh.

Hal itu membuat Ketum Partai NasDem itu tak enjoy mendengar pidato Jokowi.

"Keliatan wajah pak surya paloh marah dan gak enjoy bgt degar pidato pak jkw. Mustinya sbg presiden ucapan ini gak perlu disampaikan. Jd pemimpin yg bijak sj menyelenggarakan pilpres 2024 dgn adil," ucap Umar Hasibuan, Politisi PKB di akun Twitternya, Sabtu (22/10/2022).

Diketahui dalam sambutannya, Jokowi  meyakini Partai Golkar akan dengan cermat dan hati-hati menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pada 2024 mendatang.

"Golkar sebagai partai yang sudah matang, punya pengalaman malang melintang, banyak makan asam garam dan perpolitikan Indonesia. Oleh sebab itu saya yakin Golkar akan cermat, akan dengan hati-hati, tidak sembrono mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," kata Jokowi dalam sambutannya.

Pernyataan Jokowi tersebut lantas disambut tepuk tangan dan tawa seluruh kader partai beringin. Tak terkecuali para Ketua Umum Partai Politik yang diundang termasuk Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Jokowi melanjutkan keyakinannya bahwa Golkar akan memilih capres yang benar dan tepat.

"Saya yakin Golkar akan memilih capres dan cawapres dari tokoh yang benar. Silahkan diterjemahkan sendiri," ungkap Jokowi.

 

Video sambutan kepala negara viral di media sosial. Terlihat Surya Paloh yang mendengar pidato Jokowi tersebut hanya bisa tersenyum.

Tak sedikit warganet menerjemahkan pernyataan Jokowi adalah sindiran telak untuk Surya Paloh yang belum lama ini mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Sumber Berita / Artikel Asli : WE