Inilah Nama-nama Anggota Polisi yang Jadi Kaki Tangan Teddy Minahasa dalam Mengedarkan Sabu, Mayoritas Ternyata Bertugas di Polda Metro

 Tercatat ada lima polisi yang jadi kaki tangan Irjen Teddy Minahasa Putra dalam mengedarkan narkoba.

Terkuaknya peran Irjen Teddy Minahasa Putra sebagai bandar narkoba berawal dari ditangkapnya sepasang kekasih pengguna sabu oleh jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat beberapa pekan silam.

Dari keterangan mereka, keduanya mengaku membeli sabu dari dua orang pemasok yang ada di Tanah Abang.

Kedua pemasok yang masing-masing bernama Abeng dan Ariel kemudian ditangkap.

Dari keterangan keduanya, mulai terkuak keterlibatan para anggota polisi, diawali ditangkapnya Aipda Achmad Darmawan, anggota Polsek Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Achmad kemudian mengaku mendapat pasokan sabu dari komandannya, Kompol Kasranto yang merupakan Kapolsek Kalibaru.

Selain Aipda Achmad Darmawan, Kompol Kasranto juga dibantu oleh Aiptu Janto S, anggota Satnarkoba Polres Metro Jakbar.

Setelah terjuaknya peran ketiga polisi tersebut, penyidikan lanjutan kemudian dilimpahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Dari pengembangan penyidikan yang dilakukan Polda Metro, Kompol Kasranto diketahui mendapat pasokan sabu dari seorang bandar bernama Linda Pujiastuti.

Linda yang ditangkap kemudian mengaku mendapat pasokan sabu dari AKBP Dody Prawiranegara, mantan Kapolres Bukittinggi, Sumatera Barat.

Barang haram yang dijual merupakan sebagian kecil dari sabu hasil sitaan Polres Bukittinggi seberat 41,4 kilogram pada 13 Mei 2022 silam.

 

Ada 5 kilogram barang bukti yang diambil untuk dijual kembali ke Linda atas perintah Teddy yang notabene merupakan komandan Dody.

Barang bukti sabu seberat 5 kilogram yang diambil Dody diantarkan ke Linda lewat perantara seseorang bernama Arief.

Sumber Berita / Artikel Asli : kontenjatim