Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengungkapkan bahwa hampir semua harga pada era rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkuasa mengalami kenaikan.
Seperti bahan bakar minyak (BBM), kebutuhan pangan, dan lainnya, namun ada satu hal yang paling vital bagi manusia seolah tidak ada harganya pada rezim Jokowi.
"Pada era rezim ini nyaris semua harga naik, kecuali nyawa," ungkap Lukman Siamndjuntak yang dikutip dari Twitter @hipohan, Rabu (26/10).
Hal ini terkait dengan dua peristiwa besar pada pemerintahan Jokowi, yaitu tentang gagal ginjal pada anak serta tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa.
Hingga saat ini, angka kematian pada kasus gagal ginjal akut terus bertambah, dan telah mengambil nyawa 144 anak.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa kasus terkait gagal ginjal akut telah mencapai 254 pada 26 provinsi, angka kematiannya di atas 57 persen.
"Fatality rate atau yang meninggal persentasenya, dari jumlah kasus 245 ini cukup tinggi, yaitu 141 atau 57,6%," ucap Budi dalam konferensi pers yang dikutip dari CNBC.
Sedangkan dalam tragedi Kanjuruhan, sampai saat ini tercatat 135 orang meninggal dunia pada peristiwa yang terjadi tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.