Fakta-fakta Elite Baru Partai Komunis China, Diisi Loyalis Xi Jinping

Xi Jinping kembali terpilih sebagai pemimpin China untuk ketiga kalinya pada Minggu (23/10). Ia terpilih melalui Kongres Partai Komunis China (PKC) yang telah digelar sejak sepekan ke belakang.
Ia juga mengumumkan nama-nama yang masuk ke dalam jajaran elite Partai Komunis China (PKC).

Beberapa nama baru masuk, beberapa nama lama tetap bertahan. Yang jelas, banyak pihak berpendapat bahwa jajaran nama ini dibuat berdasarkan faktor kedekatan dengan Xi Jinping.


Utamanya terlihat pada Komite Tetap Politbiro yang dianggap sebagai jajaran orang terkuat di China. Keempat anggota baru di antaranya, menurut Kepala Biro CNN Beijing Steven Jiang, adalah mereka yang menjadi orang-orang kepercayaan Xi Jinping.

 
"Semuanya telah bekerja sangat erat dengan Xi Jinping, baik di Provinsi Fujian maupun Zheijang. Mereka benar-benar tipe orang yang paling dipercaya Xi Jinping dan berada di lingkaran orbit kekuasaannya," ujar Liang.

Sebelumnya, penentuan jajaran elite dalam partai biasanya diputuskan berdasarkan kombinasi faktor, termasuk di antaranya mengikutsertakan faktor kemampuan dan pengalaman.

Namun, susunan baru ini memperlihatkan bahwa faktor-faktor tersebut tak lagi jadi persoalan.

Misalnya saja Li Qiang, yang disebut-sebut bakal jadi Perdana Menteri China berikutnya. Ia diketahui tak pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri atau bekerja dengan kapasitas tertentu di pemerintahan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pakar politik elit China di University of California San Diego, Victor Shih.

Ia mengatakan bahwa beberapa tokoh yang diangkat merupakan para loyalis Xi Jinping. Beberapa di antaranya bahkan tak memiliki pengalaman bekerja di pemerintah pusat.

Xi Jinping kembali terpilih untuk memimpin China pada periode mendatang. (AFP/NOEL CELIS)
"Ini adalah orang-orang yang mengenal [Xi Jinping] dengan sangat baik, yang sangat dipercaya. Mereka dipilih untuk [menduduki] posisi atas karena itu [faktor kedekatan]," ujar Shih.

Kinerja pekerjaan mereka, menurut Shih, kini tampaknya tak jadi pertimbangan utama.

"Jadi, kinerja pekerjaan mereka, sebenarnya cukup sekunder di sini," ujar Shih.

Berikut beberapa fakta soal jajaran elite Partai Komunis China yang terbaru.

1. Komite Tetap Politbiro sebagian besar loyalis Xi Jinping
Xi mengumumkan enam orang anggota Komite Tetap Politbiro yang akan setia berdiri di sampingnya. Mereka adalah Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang, dan Li Xi.

Mereka merupakan loyalis Xi Jinping yang setia. Mereka dianggap akan membantu jalan Xi Jinping dalam memerintah dan menangani perselisihan dengan oposisi.
 
2. Perempuan absen dalam jajaran politbiro
Xi juga mengungkapkan 24 anggota Politbiro yang baru. Untuk pertama kalinya lagi, setidaknya dalam 25 tahun terakhir, tak ada sosok perempuan dalam jajaran tersebut.

Hal ini menyoroti kurangnya keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan Partai Komunis China.

3. Beberapa nama 'ditendang'
Ada dua nama yang 'ditendang' dari jajaran elite Partai Komunis China kali ini.

Pertama adalah Hu Chunhua, salah satu Wakil Perdana Menteri China yang pernah dianggap berpotensi duduk di posisi puncak pimpinan. Namun, kini Chunhua tak lagi terdaftar sebagai anggota Politbiro.

Selain itu, mantan sekretaris partai di Xinjiang Chen Quango juga hilang dari daftar Komite Pusat. 

Sumber Berita / Artikel Asli : CNN Indonesia