Nama Irjen Teddy Minahasa tengah menjadi sorotan.
Perwira tinggi kepolisian RI tersebut saat ini tengah tersandung kasus hukum.
Kasus hukum tersebut adalah dugaan keterlibatan dirinya dalam pengedaran narkoba jenis sabu secara ilegal.
Irjen Teddy Minahasa diduga telah menawarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram kepada seorang bandar wanita bernama Anita alias Linda.
Apa yang dilakukan oleh Teddy Minahasa tersebut sontak membuat publik tercengang.
Apalagi diketahui bahwa Teddy Minahasa baru saja ditunjuk untuk menjadi Kapolda Jawa Timur.
Namun karena adanya kasus hukum tersebut, Kapolri otomatis membatalkan jabatan barunya sebagai Kapolda Jawa Timur.
Tidak hanya itu, tindakan yang dilakukan oleh Teddy Minahasa tersebut juga mencoreng nama baik instansi Kepolisian.
Apalagi Irjen Teddy Minahasa dikenal tegas dalam memberantas judi dan narkoba.
Dikutip AyoJakarta.com dari laman Instagram Omg Indonesia Id pada (15/10/22), ditengah kasus hukum yang sedang menjerat Teddy Minahasa beredar video lama saat dirinya masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Dalam video tersebut Teddy Minahasa nampak menyampaikan arahan dan pesan untuk para anggotanya.
Teddy Minahasa berpesan kepada para anggotanya untuk hati-hati dalam bertugas.
“Sebagai pimpinan saya berpesan sekaligus meneruskan pesan Bapak Kapolri, berhati-hatilah saudara dalam melaksanakan tugas jangan gegabah jangan pamrih.” ujar Teddy Minahasa di depan ratusan anggotanya.
Lebih lanjut ia berpesan bahwa profesi sebagai anggota polri bukan untuk mencari kekayaan.
“Kalau ingin kaya jangan jadi polisi ! Polisi itu pengabdian ! Rejeki mengikuti !” tegas Irjen Teddy.
“Apalagi di Sumatera Barat ini saya tekankan jangan berorientasi cari duit di sini ! Kerjalah dengan baik rejeki mengikuti.” imbuhnya.